TEORI KINETIK GAS
Energi kinetik sebuah molekul bergantung pada massa, dan total energi kinetik dari kumpulan molekul-molekulnya tergantung pada massa molekul-molekul penyusunnya.
Massa Molekul dan Pengertian Mol
Banyaknya atom karbon (partikel) dalam 12 g C – 12 disebut Bilangan Avogadro (NA). Hasil Percobaan menunjukkan nilai bilangan avogadro adalah 6,022 x 1023. Bilangan ini digunakan untuk mendifinisikan satuan ukuran banyaknya zat yang disebut dengan mole (disingkat mol)
Satu mol zat adalah banyaknya zat yang mengandung NA molekul (partikel)
Mol bukanlah massa, tapi ukuran banyaknya partikel. Dapat disimpulkan bahwa:
Bilangan Avogadro = NA = 6,022 x 1023
Molekul setiap mol = 6,022 x 1026 molekul/mol
Ket: mo =
M =
NA = bilangan Avogadro
Massa Molekul/massa atom (M) suatu zat adalah massa dalam kilogram dari satu kilomole zat.
Misal; atom Hidrogen (H) memiliki M = 1 kg/kmol, gas okisegen (O2) memiliki M = 32 kg/kmol, air (H2O) memiliki M = 18 kg/kmol.
Massa sebuah partikel (atom atau molekul) adalah perbandingan (atom atau molekul) dengan bilangan Avogadro.
1. PERSAMAAN UMUM GAS IDEAL
A. Penurunan Persamaan Umum Gas Ideal
Misalkan kita memiliki tertentu gas dalam tangki. Kita mengubah suhu mutlak T atau volume gas V. Kita temukan bahwa untuk gas apa saja, tekanan p berhubungan dengan suhu mutlak T dan volume V yang dapat dinyatakan dengan suatu persamaan. Selanjutnya persamaan itu kita sebut dengan persamaan gas ideal.
Persamaan umum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, suhu, dan volume suatu gas. Untuk membahas persamaan gas ideal, kita bahas terlebih dahulu hukum Boyle, hukum Charles, hukum Gay – Lussac, dan hukum Boyle – Gay Lussac.
Hukum Boyle
Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas berbanding dengan volumenya.
p V = Konstan
p1 V1 = p2 V2
Hukum Charles
Jika tekanan gas dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.
V1 T2 = T1 V2
Hukum Gay – Lussac
Jika volume gas dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlanya
p1 T2 = T1 p2