Jumat, 06 November 2009

TUGAS BIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

USUS HALUS

(INTESTINUM)



ANELIDAKELOMPOK (XI PSIA I)

  1. I GD GEGIRANANG WIRYADI

SMA N 2 AMLAPURA

TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Di dalam mempertahankan hidup dan sebagai salah satu ciri dari makhluk hidup, manusia membutuhkan makanan. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia itu tidak langsung digunakan oleh tubuhnya, melainkan hanya zat makanan saja yang sudah terpisah dari ampasnya. Untuk memisahkan zat makanan dari ampasnya itu tubuh manusia memiliki sistem yang disebut sistem pencernaan. Sistem prncernaan yang dimiliki oleh manusia terdiri dari beberapa bagian antara lain :

  1. RONGGA MULUT
  2. PHARINK
  3. ESOFAGUS
  4. LAMBUNG
  5. USUS HALUS
  6. USUS BESAR
  7. REKTUM
  8. ANUS

USUS HALUS (INTESTINUM)

Usus halus adalah salah satu bagian

dari alat pencernaan yang dimiliki oleh manusia. Usus halus merupakan

organ pencernaan yang berperan besardalam mencerna dan menyerap zat makanan yang telah dipisahkan dari ampasnya. Usus halus berupa tabung memanjang yang panjangnya sekiatar 6-8m.

A. BAGIAN-BAGIAN USUS HALUS

Usus Halus tersusun atas terdiri atas

vili-vili, otot melingkar, otot membujur, lapisan mukosa, dan epitelium. Villi-villi tersusun atas pembuluh darah, pembuluh linfa dan

sel goblat.Usus halus memiliki tiga bagian utama, yaitu :

1. Usus dua belas jari (duodenum), usus

usus ini memiliki panjang + 25 cm. Usus ini

mengeluarkan sekretin dan kolesistokenin.

Usus ini merupakan bagian dari usus halus

yang terletak setelah lambung dan

menghubungkannya ke usus kosong. Usus

dua belas jari merupakan usus yang terpendek

dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale

dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua

belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. terdapat kelenjar burner yang menghasilkan lendir (kelenjar buerner aalah kelenjar submukosa yang terletak di usus dua belas jari yang berfungsi memproduksi sekresi alkalisyang mengandung bikarbonat). Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot. Bagian-bagian dari usus dua belas jari yaitu ;

- Pars suoerior, dimulai dari akhir pilorus, kemudian akan membelok ke lateral kanan. Bagian ini memiliki panjang + 5cm.

- Pars decebdends, melanjutkan bagian pertama dan membentuk saluran lurus kebawah. Pada bagian ini terdapat muara dari duktus pankreatikus dan duktus biliaris communis yang menyatu menjadi duktus milaris hepatopankreatika. Dan juga terdapat sebuah tonjolan yang disebut papila duodeni.

- Pars horisontalis, membentuk saluran mendatar melewati vena cava inferior, aorta, dan tulang belakang.

- Pars ascendens, membentuk saluran menaik dan berakhir di awal usus kosong.

2. JejunumUsus kosong (jejunum),

panjangnya + 7 m. Merupakan bagian

dkedua dari usus halus, terletak diantara

usus dua belas jari dan usus penyerapan.

Usus kosong dan usus penyerapan

digantungkan dalam tubuh dengan

masenterium. Pemukaan usus kosong

berupa membran mukus dan terdapa

t jonjot usus (vili),yang memperluas

permukaan dari usus. Secara histologis

dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar burner dan dengan usus penyerapan yakni sedikitnya sel goblet dan plak penyeri.


3. Usus Penyerapan (ileum),

panjang usus ini 2-4 m. Disini tempat terakhir

penyerapan zat makanan. Merupakan bagian

terakhir dari usus halus. Ileum memiliki pH

antara 7 dan 8. usus ini juga berfungsi untuk

menyerap garam-garam empedu dan vitamin

B12.

B. KELENJAR USUS HALUS

Didalam mencerna usus halus menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh dinding usus halus. Enzim yang berupa getah tersebut dapat dihasikan oleh dinding usus halus sebanyak +3 per harinya. Getah-getah tersebut antara lain :

1. Getah Usus.

Getah usus terdiri dari :

- Sakarase, enzim sakarase berfungsi mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa

- Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa

- Laktose, berfungsi mengubah laktosa menjadi galaktosa

- Eripsinogen, yang diaktifkan oleh entirokinase menjadi eripsin yang berungsi sebagai pengubah pepton menjadi asam amino.

2. Getah Pankreas.

Pankreas menghasilkan getah pankreas yang menandung beberpa enzim, antara lain:

- Protease

Tripsinogen, diaktifkan menjadi tripsin

oleh entirokinase yang dihasilkan oleh

uodenum dan berfungsi menghidrolis

protein menjadi polipepton.

Kimotripsinogen, diaktifkan menjadi

kimotripsin oleh tripsin ysng berfungsi

membantu tripsin.

Peptidase, mengubah senyawa peptida

menjadi asam amino.

- Lipase

Berfunsi untuk menugbah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

- Amilase

Berfungsi untuk menghidrolis pati(amilum) menjadi glukosa dan maltosa

- Nuklease

Berfungsi untuk memecah asam nukleat menjadi maltosa

- NaHCO , berfungsi sebagai penetral suasana asam dari lambung karena senyawea ini bersifat basa

3. Cairan Empedu

Cairan empedu berwarna kuning kehijauan yang diproduksi oleh hati dan bersifat basa yang pahit. Cairan empedu berfungsi untuk mengubah asam lemak menjadi emulsi lemak/sabun. Cairan empedu berupa :

- Air, sebagai plarut utama

- Mucin, untuk membasahi

dan melicinkan duodenum

agar tidak terjadi iritasi

pada dinding usus

- Garam empedu, mengandung

natrium karbonat (NaCO )

yang berfungsi menurunkan

tegangan permukaan lemak

dan air (mengemulsikan lemak)

kantung empedu

C. PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA USUS HALUS

Dari lambung, akibat dari gerakan paristalktik kim yang kim yang terdorong ke bagian pitorus. Di pitorus terdapat sfinkter yang merupakan jalan keluar kim dari lambung dan masuk ke dalam usus halus. Gerakan paristalktik membuat sfinkter pilori mengendur dalam waktu yang snat singkat yang menyebabkan kim masuk ke usus halus sedikiydemi sedikit. Kim yang masuk ke usus halus bersifat asam, karena sifat asam ini merangsang usus 12 jari utuk mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokenin. Selanjutnya kerjasama hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Selaian itu hormon tersebut juga merangsang empedu untuk mengeluarkan cairan empedunya.

Hasil pencernaan kimiawi di usus halus adalahsari-sari makanan yang berupa asam amino, glukosa, asam lemak, dan gliseron. Asam amino dan glukosa diserap dan dibawa darah menuju hati, sedangkan asam lemak terlebih dahulu bereaksi dengan garam empedu dan bikarbonat membentuk sabun / emulsi lemak. Sabun dan gliserol diserap kedalam villi. Selanjutnya, didalam villi asam lemak melepaskan diri dari garam dapur dan mengikat gliserin sehingga membentuk lemak kembali. Lemak yang terbentuk kembali masuk ke tengah villi yaitu ke dalam pembluh kil.

Melalui pembuluh kil(limfa) emulsi lemak menuju vena, sedangkan masuk kedalam darah menuju hati untuk dibentuk kembali menjadi empedu. Materi yang tidak dapat diserap di usus halus di dorong menuju ke usus besar (kolon). Dengan kata lain, didalm usus halus hanya terjadi pencernaan kimiawi dan penyerapan sari-sari makanan. Makanan dari mulut sampai ke usus halus memerlukan waktu + 4,5 jam.

Berikut bagan pencernaan di dalam makanan di dalam usus halus.

- Asam amino + gliserol di bawa darah menuju hati

- Asam lemak + garam empedu +bikarbonat sabun/emulsi lemak + gliserol

VILI


Asam lemak + gliserin Garam empedu

Lemak Darah

Villi Hati

Pembuluh kil Empedu

Vena

Bagian endokrin pankreas terdiri dari Pulau Langerhans, sedangkan bagian eksokrin pankreas terdiri dari sel-sel asiner. Hormon sekretin dan kolesitokrin merangsang bagian eksokrin pankreas agar mensekresi air, ion, enzim dan proenzim. Ion hasil sekresi pankreas ini mengandung bikarbonat yang nerfungsi menetralkan kim, sehingga enzim-enzim pankreas dapat berfungsi oftimal. Enzim hasil sekresi pankreas adalah lipase amilase dan tripsinogen yang belum akitif.

amilase amilum maltosa

entirokinase

Trisinogen tripsin protein dan pepton asam lemak + gliserol

Enzim-enzim inilah yang berperan dalam pencernaan kimiawi di dalam usus halus.

terima kasih

Tidak ada komentar: